0
0
nadiinformasi.com – Andy Byron, CEO startup teknologi DataOps Astronomer — bernilai lebih dari US$1,2–1,3 miliar — mendadak jadi sorotan publik. Bukan karena inovasi, tapi karena video “kiss cam” konser Coldplay di Boston, terekam akrab dengan Chief People Officer Kristin Cabot, istri orang, dan sempat memicu spekulasi perselingkuhan. Siapa dia sebenarnya dan berapa kekayaannya?
Andy Byron & Astronomer — Dari Data Startup ke Unicorn
Andy Byron menjabat CEO Astronomer sejak Juli 2023. Perusahaan ini bergerak di bidang data pipeline berbasis Apache Airflow—menyederhanakan rekayasa data untuk perusahaan besar. Setelah putaran pendanaan Series D USD 93 juta, valuasi Astronomer tembus US$1,2–1,3 miliar.
Di masa kepemimpinannya, perusahaan mencatat pertumbuhan tahunan sekitar 206 %, menyasar berbagai sektor global. Byron dikenal berhasil memperluas pasar internasional dan membangun tim global.
Estimasi Kekayaan Andy Byron — US$20–70 Juta
Meski detail gaji dan saham tidak dipublikasikan, analisis menyebut Byron memegang *1–5% saham Astronomer setelah pendanaan terakhir. Dengan valuasi perusahaan sekitar US$1,3 miliar, estimasi kekayaannya berada di rentang US$12–65 juta hanya dari saham. Ditambah gaji, bonus, dan opsi lama, total nilainya diperkirakan US$20–70 juta.
Angka ini mengukuhkannya sebagai tech tycoon mapan, dengan aset pribadi dan penghasilan sangat tinggi.
Skandal Kiss Cam Coldplay — Viral dan Tepat Sasaran
Momen viral terjadi saat sebuah Kiss Cam konser Coldplay di Gillette Stadium, Boston (16 Juli 2025), menyorot Byron berpelukan dekat Kristin Cabot, Chief People Officer Astronomer.
Coldplay’s Chris Martin sempat bercanda:
“Oh look at these two”
Keduanya tampak berusaha menyembunyikan wajah saat terkejut terekam di layar besar.
Reaksi Publik, Media & Lingkungan Kerja
Video tersebut langsung viral, mendapatkan jutaan views di TikTok dan X. Netizen bereaksi keras, menuding Byron berselingkuh dengan bawahannya.
Istrinya, Megan Kerrigan Byron, menghilangkan nama belakang dan akun di media sosial. Kristin Cabot pun dihadapkan pro-kontra di LinkedIn dan media profesional, hingga menghapus komentar dan posting terkait keperluannya.
Seorang mantan karyawan menyebut Byron sempat dikenal sebagai boss “toxic” dan agresif — beberapa dari mereka malah merasa terhibur melihat momen tersebut.
Implikasi Etika & Dampak Profesional
1. Reputasi & Budaya Perusahaan
Skandal dengan bawahannya langsung menimbulkan pertanyaan soal etika HR dan kultur internal Astronomer. Banyak yang mempertanyakan integritas pimpinan dan iklim kerja di startup tersebut.
2. Isu Hukum & Corporate Governance
Dalam yurisdiksi korporasi AS, hubungan antara CEO dan HR mendapat sorotan. Meskipun tidak otomatis melanggar hukum, konflik kepentingan dan kebijakan internal HR bisa dipertanyakan.
3. Risiko Bisnis & Investor
Reputasi CEO sangat penting di mata investor venture capital. Aksi seperti ini bisa memicu kekhawatiran akan potensi masalah internal—yang berdampak pada valuasi dan kepercayaan publik.
