0
0
nadiinformasi.com – Sore ini, Jumat 18 Juli 2025 pukul 16.05 WIB, perumahan di kawasan Jalan Gudang Utara, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, dilanda kebakaran hebat. Asap hitam pekat membubung tinggi, ribuan warga panik, dan lalu lintas pun macet panjang. Petugas Damkar Kota Bandung langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kronologi Kejadian dan Kesaksian Warga
Pukul 16.05 WIB, kebakaran besar terjadi di kompleks perumahan padat pinggiran kota. Asap tebal langsung terlihat membubung dari barisan rumah, memicu kepanikan warga sekitar.
Menurut Rian Firmansyah (PRFM News), kobaran api begitu cepat dan langsung melahap banyak bangunan, sehingga warga terpaksa menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah dan barang-barang seadanya.
Seorang warga, Rani, menyebut bahwa api bermula dari bagian belakang salah satu rumah, lalu menyebar cepat hingga membuat warga berhamburan keluar. Tak ada korban jiwa hingga sekarang, meski beberapa warga sempat mengalami sesak napas karena asap tebal.
Upaya Pemadaman oleh Damkar dan Tantangan Lapangan
Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan (Diskar PB) langsung menerjunkan unit dari Mako Pusat dan pos terdekat ke lokasi selangkah pertama dalam memadamkan api.
Petugas kesulitan air, harus mengambil dari hydrant artesian di jalan Bengawan dan Supratman, membuat proses pemadaman membutuhkan waktu lebih lama.
Kendala diperparah lalu lintas padat, karena kebetulan saat kebakaran berlangsung merupakan waktu bubaran sekolah dan kantor — menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Riau, Ahmad Yani, Bengawan, hingga Taman Cibeunying dan Cilaki.
Dampak Kebakaran: Kerusakan, Korban, dan Kemacetan
Api telah menghanguskan habis puluhan bangunan, menimbulkan kerugian materiil yang belum dapat diestimasi secara total.
Beberapa warga melaporkan sesak napas dan iritasi saluran pernapasan karena menghirup asap pekat. Untungnya belum ada laporan korban jiwa.
Kemacetan parah pun terjadi. Warga mengaku terjebak hingga satu jam karena jalan utama menuju lokasi kebakaran penuh oleh warga dan unit pemadam.
Dugaan Penyebab dan Respons Awal Pemerintah
Hingga saat ini, belum ada penyebab pasti kebakaran. Dinas Kebakaran sedang menyelidiki asal api, termasuk kemungkinan dari kelistrikan, elektrikal rumah, atau kelalaian manusia.
Pejabat Diskar PB menyatakan masih sibuk mengevakuasi dan menyoroti kesiapan hydrant serta akses jalan sempit sebagai prioritas dalam upaya pemadaman.
Sementara Kecamatan Sumur Bandung dan kelurahan terkait diminta untuk menyusun data korban rumahan dan menyiapkan tempat darurat atau pendataan bila ada warga yang kehilangan tempat tinggal.
Mitigasi dan Upaya Ke Depan
Langkah pertama, evaluasi kesiapan infrastruktur pemadam. Diskar PB harus memastikan hydrant di titik-titik padat penduduk dikontrol rutin.
Kedua, sosialisasi tanggap kebakaran: warga padat hendaknya dilatih jalur evakuasi dan lokasi berkumpul saat bahaya.
Ketiga, Pemkot perlu memperhatikan tata ruang kampung — seperti menata kembali jalur akses dan instalasi listrik yang mudah memicu kebakaran, agar rumah tidak berdempetan terlalu dekat.
