
Ekspresi Nadiem Usai 9 Jam Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp9,9 T
nadiinformasi.com – Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali ke sorotan setelah menjalani pemeriksaan selama 9 jam di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa 15 Juli 2025. Usai diperiksa, ia tampak lelah, irit bicara, namun tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada penyidik dan meminta izin pulang ke keluarganya. Berikut ulasan lengkap ekspresi dan sikapnya, serta konteks kasus pengadaan Chromebook senilai hampir Rp 9,9 triliun.
Kondisi Saat Keluar Gedung – Ekspresi, Bahasa Tubuh, dan Sikap
-
Raut wajah tampak lelah
Nampak di depan awak media, ia memperlihatkan wajah letih dan kurang istirahat setelah hampir seharian berada di gedung Kejagung. Ia berjalan pelan sambil didampingi tim kuasa hukum sekitar pukul 18.00–18.23 WIB . -
Irit bicara, fokus pada keluarga
Hanya menyampaikan dua kalimat singkat: ucapan terima kasih dan permohonan izin pulang ke keluarga. Ia enggan meladeni pertanyaan lanjut dari media . -
Bahasa tubuh yang tertutup namun sopan
Nadiem terlihat menghaturkan hormat dengan kepala sedikit menunduk, tak banyak senyum, dan tampak bergegas masuk ke mobil yang menunggunya, menandakan lelah dan ingin kembali ke keluarga .
Pernyataan Publik – Ucapan Terima Kasih dan Siap Kooperatif
-
Ucapan terima kasih kepada penyidik
Ia menyampaikan, “Saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Kejaksaan karena memberikan kesempatan untuk memberikan penerangan terhadap kasus ini,” mengindikasikan sikap kooperatif dan terbuka . -
Permintaan pulang ke keluarga
Klaimnya, “izinkan saya kembali ke keluarga saya”, memperlihatkan bahwa ia sangat rindu keluarga dan sudah menjalani pemeriksaan cukup panjang . -
Janji lanjut bantu proses hukum
Meski irit komentar, Nadiem menegaskan siap membantu penyidikan : “Saya akan terus bersikap kooperatif demi menjernihkan persoalan ini…” .
Konteks Kasus dan Lama Pemeriksaan
-
Kasus pengadaan Chromebook Rp 9,9 triliun
Kasus berkaitan pengadaan laptop berbasis Chromebook oleh Kemendikbudristek pada tahun 2019–2022. Kejagung menduga ada permufakatan jahat dan kerugian negara besar . -
Durasi pemeriksaan kali ini dan sebelumnya
Kali ini pemeriksaan berlangsung 9 jam (09.00–18.00 WIB). Sebelumnya, pada 23 Juni 2025, Nadiem sudah diperiksa selama 12 jam dengan total hingga 31 pertanyaan seputar rapat pada Mei 2020 . -
Fokus materi pemeriksaan
Penyidik mendalami rapat teknis pengadaan Chromebook pada Mei 2020, perubahan rekomendasi dari Windows, dan pelibatan vendor. Nadiem dicecar pertanyaan terkait hal-hal administratif dan teknis dalam rapat tersebut .
Arti Ekspresi dan Dampak Publik
-
Simbol kelelahan sekaligus keseriusan
Wajah lelah Nadiem bukan hanya efek fisik, namun juga menunjukkan beban tanggung jawab tinggi dan keseriusan menjalani proses hukum. -
Sikap hormat dan etika publik
Meski berada dalam sorotan, ia menjaga kesopanan dan tidak menyampaikan klaim defensif—menunjukkan etika publik dan sikap taat hukum. -
Upaya menjaga citra transformasi pendidikan
Dengan tampil kooperatif, Nadiem berupaya menjaga kredibilitas misi digitalisasi pendidikan yang sudah dibangun semasa jabatannya. Ini penting untuk publik yang skeptis terhadap korporasi dan birokrasi .
Ekspresi Lelah yang Mengandung Pesan
Ekspresi Nadiem setelah 9 jam diperiksa mencerminkan lebih dari sekadar kelelahan. Sikapnya yang singkat, sopan, penuh rasa terima kasih, dan fokus kembali ke keluarga, menunjukkan strategi komunikasi publik: kooperatif tapi tetap menjaga martabat.
Kasus ini masih akan berkembang. Publik perlu menunggu proses hukum lebih lanjut, termasuk potensi status tersangka. Namun saat ini, ekspresi Nadiem usai 9 jam diperiksa menjadi simbol dari proses hukum yang berjalan—tidak mudah, panjang, tapi dijalani dengan konsistensi integritas dan hormat terhadap institusi.