Ini Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Japan Open 2025: Siapa Saja?

Ini Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Japan Open 2025: Siapa Saja?

nadiinformasi.com – Japan Open 2025, turnamen BWF Super 750 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 15–20 Juli, jadi ajang penting untuk para pebulutangkis Indonesia. Meski awalnya tercatat 15 wakil, PBSI kemudian menarik tiga ganda karena evaluasi performa. Berikut rincian lengkap dan insight dari setiap sektor.

Tunggal Putra – Trio Penantang

1. Jonatan Christie
   Setelah performa stabil sepanjang 2025, Jonatan kembali diandalkan. Sebagai salah satu penembus Top 10 dunia, dia diharapkan jadi ujung tombak sektor tunggal putra Indonesia.
   Pengalamannya menghadapi tekanan duel di turnamen besar bisa memberi keunggulan, terlebih di ajang berkelas seperti Super 750.

2. Anthony Sinisuka Ginting
   Anthony comeback usai absen beberapa bulan karena cedera bahu. Sosok juara Asia ini tampil kembali di turnamen Jepang—uji coba penting menghadapi perlawanan keras.
   Pebulu tangkis berjuluk “The Explosive One” ini butuh momentum untuk mengembalikan ritme tanding.

3. Alwi Farhan
   Bintang muda peringkat dunia 29 ini dipercaya tampil di sektor elite untuk menjaring pengalaman. Jepang jadi batu loncatan penting untuk meletakkan kaki di angka ranking lebih tinggi .

Tunggal Putri – Dukungan dari Dua Generasi

1. Gregoria Mariska Tunjung
   Setelah sempat terserang vertigo bulan April, Gregoria kembali siap bertarung. Japan Open adalah kesempatan tepat untuk membayar penantian dan membuktikan mentalitas juara.
   Sebagai satu dari dua andalan tunggal putri, ia memikul ekspektasi tinggi untuk setidaknya tembus perempat final.

2. Putri Kusuma Wardani
   Pebulu tangkis muda yang konsisten menunjukkan peningkatan dan pantas diduetkan dengan Gori. Partisipasi di Jepang memberi peluang besar untuk tonjolkan gaya dan agresivitasnya.

Ganda Putra – Tiga Pasangan Berbeda

1. Sabar Karyaman Gutama / Moh. Reza Pahlevi Isfahani
   Wujud dari kontinuitas dan kerja keras, pasangan ini sempat ke semifinal turnamen tunggal dan kini diharapkan memberi kejutan di Jepang .

2. Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana
   Duet ini kerap tampil stabil di level Asia dan dunia. Japan Open jadi tantangan penting untuk memperkuat chemistry dan meningkatkan konsistensi.

3. Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri
   Duo debutan di Super 750 setelah rekan-rekan utama absen atau cedera. Penampilan mereka layak diantisipasi sebagai surprise package sebesar 2025.

Ganda Putri – Dari Pengalaman hingga Potensi Pasangan Baru

1. Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi
   Ganda petembak peringkat tinggi dengan pengalaman. Jepang bakal jadi medan untuk tes mental dan performa di level global.

2. Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti
   Kombinasi kekuatan dan teknik—duo ini selalu menjadi ancaman bagi ganda putri manapun. Japan Open jadi panggung penting untuk melaju lebih jauh .

Ganda Campuran – Potensi Terbaik dari Tiga Duet

1. Jafar Hidayatullah / Felisha Pasaribu
   Pasangan muda bersemangat, baru dibentuk untuk turnamen besar. Jepang jadi ajang debut penentu.

2. Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja
   Duet veteran yang dihitung pengalaman. Mereka siap jadi lead di sektor mixing putih.

3. Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah
   Pasangan profesional dari skuat campuran muda, diharapkan memberi kejutan dengan kombo teknik dan taktik.

Tiga Wakil Dicoret – Alasan Evaluasi PBSI

1. Apriyani Rahayu / Febi Setianingrum

2. Rachel Allessya Rose / Meilysa Trias Puspitasari

3. Adnan Maulana / Indah Cahya Sari Jamil

Ketiganya ditarik karena performa kurang konsisten di level Super 500 ke atas. PBSI memutuskan fokuskan mereka ke turnamen level 300 untuk bangun kepercayaan diri dan performa stabil.

Ini strategi jangka panjang agar pemain tidak terbebani target tinggi tanpa kesiapan mental dan teknik yang maksimal.

Harapan & Strategi Menuju Gelar

Dengan total 13 wakil, Indonesia punya peluang besar di Japan Open 2025. Dari sektor tunggal hingga ganda campuran, ada kombinasi antara pemain senior dan talenta anyar. Strategi PBSI dengan evaluasi dan penyisihan target jangka pendek diharapkan membuahkan hasil di Tokyo.

Yang jelas: pebulu tangkis Indonesia di Japan Open 2025 siap memberikan yang terbaik—dengan mental kuat, persiapan matang, dan doa rakyat Indonesia senantiasa menyertai mereka.